Anak  Anda punya bakat jadi pemimpin? Perhatikan, apakah ia selalu "mengatur"  teman-temannya mengenai permainan apa yang akan dilakukan? Apakah  teman-temannya dengan sukarela mengikuti kemauannya? Apakah ia selalu  berani mengungkapkan pendapatnya, dan meminta untuk diberi kesempatan  menyanyi atau berdoa di depan kelas?
Mungkin,  belum semua anak menunjukkan perilaku yang menunjukkan karakter seorang  pemimpin. Lalu, bagaimana cara mendorong mereka untuk mengembangkan  perilaku kepemimpinan? 
1. Tanyai pendapat mereka
Saat  sedang bersama-sama di rumah, tanyakan pada mereka hal-hal seperti,  "Kamu mau pakai kaus yang merah atau yang biru?" Atau, "Kamu mau susu  cokelat atau vanila?" Dengan menjawab pertanyaan seperti ini, mereka  melatih kemampuan berbicara asertif, dan bagaimana membuat keputusan  yang baik.
2. Kenalkan mereka pada pemimpin
Ceritakan  pada mereka mengenai sejumlah tokoh pemimpin, entah dari buku cerita,  acara di TV, atau orang-orang yang ada di lingkungan Anda. Saat mereka  melihat bagaimana pemimpin beraksi, mereka akan tahu bagaimana perilaku  seorang pemimpin. Kelak, ia pun akan meniru tingkah laku tersebut.
3. Puji perilaku kepemimpinan mereka
Jika  mereka tidak tahu apa yang Anda inginkan, mereka tak akan pernah  melakukannya. Karena itu, saat Anda tahu mereka melakukan suatu tindakan  memimpin atau membuat keputusan yang baik, sampaikan pada mereka.  Katakan, "Nah, gitu dong! Ibu senang kalau kamu mau berbagi!"
4. Lakukan kegiatan yang membantu mereka menunjukkan kemampuan memimpin 
Kenalkan  mereka pada kegiatan-kegiatan yang membantu mereka melakukan kemampuan  memimpin. Misalnya, membantu mengatur barisan teman-temannya saat acara outing dari  sekolah. Ketika mereka dibiasakan untuk melakukan hal-hal seperti ini,  mereka juga akan mampu mempraktekkannya di rumah maupun di tempat lain. 
5. Bantu mereka menentukan tujuan pribadi 
Ketika  mereka menentukan tujuan untuk diri mereka sendiri, yang tak ada  hubungannya dengan kepentingan orang lain, otomatis mereka akan  mendemonstrasikan kemampuan leadership. Sebab, mereka akan memimpin diri mereka sendiri.
Sumber:kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar